“The illiterate of the 21st century will no be those who cannot read and write,but those who cannot learn, unlearn, and relearn.” – Alvin Toffler
“Pak Harefa, Anda berulang kali menawarkan resep sukses dari para pakar pengembangan diri. Tetapi saya belum pernah membaca pengakuan Anda mengenai resep sukses yang mana yang Anda yakini, yang Anda pergunakan untuk diri sendiri. Bolehkah saya tahu?” tanya seorang kawan pembaca setia kolom ini. Ia seorang manajer di sebuah perusahaan swasta terkemuka, yang menangani departemen sumberdaya manusia (saya lebih suka kalau departemen semacam ini diubah konsepnya menjadi departemen pengembangan harkat dan martabat manusia).
“Oh tentu saja boleh,” jawab saya nyaris spontan. “Resep sukses yang saya pergunakan dalam hidup saya adalah yang paling banyak diyakini manusia di muka bumi.”
“Apa itu, pak?” suaranya antusias.
“Ijinkan saya mengajukan tiga pertanyaan yang membantu Anda untuk mengingat kembali bahwa Anda pun meyakini resep sukses yang satu ini, karena memang terbukti sangat powerful,” kata saya berteka-teki.
“Mengapa banyak orangtua berjuang keras untuk menyekolahkan anak-anaknya?”
“Karena pendidikan itu penting.”
“Bagus. Lalu mengapa tiap negara memiliki Menteri Pendidikan (dan Kebudayaan)?”
“Ya, untuk membantu pimpinan pemerintahan
... baca selengkapnya di Resep Saya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu